Jika dipilih dialokasikan ke produk (melakukan pilihan pengaturan seperti disini). Maka nilai variance akan di-alokasikan ke masing-masing produk sesuai dengan porsi-nya dan nilai tersebut akan menjadi Harga Pokok Produksi dari barang yang bersangkutan. Anda bisa melakukan pengecekan melalui Laporan Rincian Perintah Kerja di laporan Manufaktur. Sebagai contoh berikut ini.
Pada contoh diatas : terdapat nilai Variance sebesar Rp 11.000 dan porsi untuk Produk Utama di Formula Produksi-nya adalah 85% dan 15% untuk produk lainnya. Sehingga saat dilakukan proses akhir bulan, maka nilai variance tersebut akan dialokasikan sebagai berikut ini.
Dengan perhitungan :
Produk Utama = 85% x Rp 11.000 = Rp 9.350, sehingga total nilai harga pokok produksi dari produk utama adalah sebesar Rp 291.550
Produk Lainnya = 15% x Rp 11.000 = Rp 1.650, sehingga total nilai harga pokok produksi dari produk lainnya adalah sebesar Rp 51.450
Buruan Langganan Accurate Online sebelum habis masa promo dengan berlangganan melalui www.akuntansiusaha.id penyedia produk Accurate Online yang dilengkapi dengan tim expert, respon cepat dan ramah melayani anda.
Akuntansiusaha.id melayani konsultasi gratis seputar Accurate datang ke kantor kami yang beralamatkan di Mall Metropolitan Bekasi Lt. Basement BS-06 Jl. K.H Noer Alie Bekasi Selatan
Klik DISINI untuk dapatkan promo December 26% 2024