Kelola Faktur Pembelian Lebih Mudah Pakai Accurate Online
September 24, 2024
By Ramadhan Maulana Ikhsan
Faktur Pembelian merupakan salah satu dokumen penting dalam proses transaksi bisnis, dokumen ini dikeluarkan oleh Pemasok atau penjual kepada pembeli sebagai bukti transaksi pembelian.
Faktur Pembelian berfungsi sebagai dokumen legal yang mencatat seluruh detail pembelian seperti harga, kuantitas barang, pajak dll.
Faktur pembelian bertujuan untuk memudahkan usaha dalam mencatat transaksi pembelian dan membantu menjaga catatan keuangan tetap akurat. Sebuah faktur barang mencakup informasi tentang produk yang dibeli, sedangkan surat faktur menyertakan rincian lengkap tentang harga serta persyaratan pembayaran.
Faktur pembelian dan faktur penjualan memiliki perbedaan yaitu: faktur penjualan digunakan oleh penjual untuk mencatat barang atau jasa yang dijual kepada pelanggan, faktur pembelian adalah dokumen yang diterima oleh pembeli dari pemasok.
Accurate Online dapat mencetak dan membuat faktur pembelian dengan cepat dan akurat, hal ini berarti sebuah usaha akan berjalan lancar,cepat serta dipercaya oleh pelanggan anda.
Segera tinggalkan pencatatan faktur pembelian manual yang dapat menimbulkan berbagai kendala signifikan, terutama pada usaha usaha besar yang sering bertransaksi dengan pemasok dalam jumlah besar. Langganan Accurate Online Sekarang!
Langganan sekarang Accurate online akan mendapatkan promo september 2024, informasi promo dapat menghubungi www.akuntansiusaha.id dengan dilengkapi tim expert berpengalaman, respon cepat dan ramah dalam melayani anda.
Jenis faktur pembelian :
1. Faktur Biasa : faktur biasa mencatat rincian standard seperti : nama pemasok, tanggal pembelian, jumlah barang, harga satuan, total pembayaran, serta pajak yang dikenakan.
2. Faktur proforma : faktur proforma merupakan faktur sementara yang dikeluarkan sebelum transaksi selesai, faktur ini digunakan untuk memberikan perkiraan biaya kepada pembeli sebelum barang dikirimkan.
3. Faktur Konsinyasi : faktur konsinyasi digunakan dalam transaksi kosinyasi dimana pemasok mengirimkan barang kepada pembeli tanpa langsung meminta pembayaran. pembayaran dilakukan ketika barang terjual atau setelah jangka waktu tertentu.
4. Faktur PPn : faktur ini digunakan untuk transaksi yang dikenakan pajak pertambhan nilai (PPn), faktuur PPn menyertakan rincian pajak yang harus dibayar sesuai dengan peraturan perpajakan.
5. Faktur debit dan kredit : faktur debit diterbitkan ketika terdapat kesalahan dalam faktur asli yang memerlukan penambahan jumlah pembayaran. Faktur kredit digunakan untuk mengurangi jumlah yang ditagihkan misalnya, dalam kasus pengembalian barang atau diskon.
Komponen Penting dalam faktur :
1. Nomor Faktur.
2. Tanggal penerbitan faktur.
3. Nama dan alamat pemasok.
4. Nama dan alamat pembeli.
5. Deskripsi barang atau jasa.
6. Jumlah Total.
7. Ketentuan pembayaran.
8. Pajak dan biaya tambahan.
Accurate Online sangat mudah dalam mengelola faktur pembelian, Langganan sekarang atau KLIK DISINI!