Accurate Online Cegah Terjadinya Manipulasi Laporan Keuangan

Oktober 14, 2024

By Ramadhan Maulana Ikhsan

Daftar Isi

Cegah Manipulasi Sebelum Terjadi

Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan penuh tantangan, menjaga integritas serta keakuratan laporan keuangan adalah aspek krusial yang tidak boleh diabaikan. Namun, tidak jarang terjadi situasi di mana pihak tertentu melakukan tindakan tidak jujur yang dikenal sebagai fraud atau kecurangan.

Fraud dalam akuntansi bisa memberikan dampak yang sangat merugikan, baik dari segi finansial maupun reputasi perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan lebih detail mengenai pengertian fraud dalam akuntansi dan berbagai jenis kecurangan yang bisa terjadi.

Fraud dalam akuntansi mengacu pada tindakan curang yang disengaja dan dilakukan untuk memalsukan, menyembunyikan, atau memanipulasi data keuangan dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi atau menghindari kewajiban tertentu.

Fraud ini bisa dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari karyawan biasa hingga manajemen perusahaan, atau bahkan oleh pihak eksternal seperti pemasok atau pelanggan.

Kecurangan semacam ini tidak hanya berpotensi menyebabkan kerugian finansial yang besar, tetapi juga dapat merusak reputasi perusahaan, mengikis kepercayaan investor, dan menimbulkan konsekuensi hukum serius.

Maka dari itu, memahami fraud dalam akuntansi sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah bisnis berjalan sesuai dengan standar etika dan hukum yang berlaku.

Faktor Penyebab Fraud.

1. Kesempatan.

Terdapat berbagai faktor yang bisa menyebabkan terjadinya fraud dalam suatu lembaga atau instansi perusahaan. Namun, faktor utamanya adalah karena adanya kesempatan yang mendukung mereka bisa melakukan kejahatan fraud.

Baca Juga :  Mudahkan Analisis Data Penjualan Growth Marketing dengan Accurate Online

Kesempatan untuk melakukan tindakan ini bisa terjadi kapan saja dan oleh siapa saja. Oleh karena itu, tidak heran kita bisa menemukan kabar fraud dari mereka yang justru telah mempunyai jabatan atau kedudukan tinggi pada perusahaannya.

2. Tindakan Hukum yang Lemah.

Selain itu, fraud juga bisa terjadi karena penegakan hukum yang berlaku terlalu lemah, sehingga beberapa individu akan mulai menyepelekan sanksi hukum yang berlaku disana. Hukum yang lemah juga mampu membuat seseorang menyalahgunakan kedudukannya untuk melakukan berbagai tindakan kriminal seperti fraud.

Baca Juga :  Kirim Invoice dan E-faktur Tanpa Ribet Pakai Accurate Online

3. Adanya sifat buruk

Fraud juga bisa terjadi karena ada individu yang memiliki sifat buruk, seperti tamak dan serakah. Sifat tamak ini akan semakin mendorong karyawan untuk melakukan upaya fraud ketika ada kesempatan.

4. Himpitan Ekonomi

Kebutuhan manusia yang sangat mendesak juga bisa mendorong seseorang dalam melakukan tindakan fraud. Beban tekanan hidup yang berat akan merubah seseorang untuk mengambil keputusan yang akan mengungtungkan dirinya sendiri, dan tidak memikirkan pihak lain yang dirugikan.

Jenis Fraud

1. Penyimpangan Asset

Jenis fraud ini meliputi seluruh tindakannya yang berkaitan erat dengan pencurian atau penyalahgunaan atas aset dan harta yang dipercayakan pada orang tersebut. Bentuk penyimpangan ini merupakan jenis fraud yang paling banyak terjadi pada perusahaan.

Namun, penyimpangan ini adalah yang paling mudah untuk dideteksi karena aset perusahaan bisa diukur dan dihitung dengan mudah.

2. Pernyataan Palsu

Pernyataan palsu meliputi seluruh tindakan yang biasanya dilakukan oleh para pejabat atau eksekutif pada suatu perusahaan. Tindakan ini biasanya dilakukan demi menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya.

Baca Juga :  Personalisasi Costumer Data Pelanggan dari Accurate Online

Untuk hal ini, pelaporan keuangan umumnya dilakukan dengan penuh bentuk tipuan demi keuntungan tersendiri, baik itu untuk perusahaan maupun untuk pelaku fraud.

3. Korupsi

Korupsi dan suap merupakan tindakan fraud yang sulit sekali untuk dilacak. Kita sudah sering mendengar berita tentang jenis fraud ini karena sering terjadi dimana saja. Tindakan kriminal ini bisa saja terjadi karena adanya kelemahan pada tindak penegakan hukum.

4. Pencurian Data

Perlu Anda ketahui bahwa pencurian data adalah salah satu bentuk fraud. terlebih lagi jika perusahaan tersebut bergerak dalam bidang keuangan, maka data nasabah ini sering sekali dicuri.

Baca Juga :  Optimalkan Rencana Anggaran Biaya Dengan Software Akuntansi Accurate Online

5. Penggelapan Uang

Fraud juga bisa terjadi dalam bentuk penggelapan uang atau data yang dilakukan demi memperkaya diri sendiri. kasus penggelapan ini bisa terjadi pada divisi apa saja sehingga sangat penting untuk diwaspadai bersama.

Terdapat berbagai cara dalam mencegah tindakan fraud tersebut seperti memberikan SOP anti korupsi dan membuat analisa keuangan dengan baik. Anda juga bisa menggunakan aplikasi akuntansi dengan basis cloud untuk menyimpan data keuangan Anda yang disertai dengan otorisasisi khusus yang baik agar datanya aman.

Salah satu software akuntansi berbasis cloud yang sudah terpercaya adalah Accurate Online. Software ini akan memudahkan Anda dalam mengurus segala hal yang menyangkut akuntansi sehingga, laporan keuangan dan akuntansi bisa disajikan secara faktual.

Accurate Online telah rekonsiliasi dengan bak bank besar terpercaya di Indonesia sehingga jika terjadi kesalahan dan ketidak sesuaian dapat dilacak dengan mudah.

Berlangganan Accurate Online dapat melalui www.Akuntansiusaha.id dengan dilengkapi tim expert berpengalaman, respon cepat dan ramah dalam melayani anda.

Baca Juga :  Manfaat dan Cara Kerja Fitur Accurate Online

KLIK DISINI untuk mencegah terjadinya fraud.

 

 

Tags: , Views: 81

PROMO SPESIAL

Diskon 26% + Cashback Rp. 300rb Accurate Online 1 Tahun.

1 Database 1 user + 1 User Tambahan

Rp. 3.596.400
Rp. 2.664.00

Gratis Konsultasi dan Demo