Accurate Manufaktur Mudahkan Transformasi Digital Manufaktur dan Produksi

Pada Intinya :

1. Berdasarkan 2024 Manufacturing Vision Study, sebanyak 92% perusahaan manufaktur di seluruh dunia menyatakan bahwa mereka telah menjadikan transformasi digital sebagai prioritas utama

2. Manfaat utama dari digitalisasi dalam dunia manufaktur adalah peningkatan efisiensi dan produktivitas. Dengan penerapan teknologi canggih, perusahaan dapat mengoptimalkan seluruh aspek produksi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan output yang dihasilkan

Era Industri 4.0 telah membawa perubahan signifikan dalam dunia manufaktur, dan kini tidak lagi menjadi sekadar angan-angan di masa depan. Transformasi digital menjadi kunci utama untuk memenangkan persaingan di pasar global.

Bagi banyak pelaku industri, adopsi teknologi dalam sektor produksi bukanlah sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan.

Berdasarkan 2024 Manufacturing Vision Study, sebanyak 92% perusahaan manufaktur di seluruh dunia menyatakan bahwa mereka telah menjadikan transformasi digital sebagai prioritas utama.

Namun, meskipun di dunia global telah banyak yang mengadopsi teknologi industri 4.0, survei dari Kementerian Perindustrian mencatat bahwa hanya sekitar 20% perusahaan manufaktur di Indonesia yang telah memanfaatkan teknologi ini secara optimal.

Jadi, bagaimana cara mengimplementasikan transformasi digital dalam manajemen produksi manufaktur dengan lebih efektif dan efisien?

Dampak Positif Digitalisasi pada Perusahaan Manufaktur

Manfaat utama dari digitalisasi dalam dunia manufaktur adalah peningkatan efisiensi dan produktivitas. Dengan penerapan teknologi canggih, perusahaan dapat mengoptimalkan seluruh aspek produksi, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan output yang dihasilkan.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, 76 industri Indonesia telah dianugerahi gelar “Champion INDI 4.0” karena sukses menjalankan transformasi digital dalam industri mereka.

Industri yang berhasil mendapatkan gelar tersebut telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

– Peningkatan produktivitas antara 5% hingga 22%

– Pengurangan konsumsi energi hingga 40%

– Penurunan biaya produksi antara 3% hingga 78%

Transformasi digital tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga meningkatkan kualitas produksi. Meskipun demikian, kesenjangan adopsi teknologi di Indonesia masih perlu menjadi perhatian, agar pelaku industri lokal tidak tertinggal dari kompetitor global.

Sebuah perusahaan manufaktur skala menengah menghadapi peningkatan permintaan produksi. Tanpa sistem manajemen yang efisien, mereka berisiko mengalami inefisiensi operasional dan pemborosan biaya.

Dengan menggunakan sistem manual dan tradisional, perusahaan sering kali menemui hambatan yang dapat mengganggu kelancaran proses produksi.

Solusinya? Adopsi teknologi terbaru yang mampu mengintegrasikan semua aspek manajemen produksi, termasuk keuangan, supply chain, dan otomatisasi.

Beberapa fitur yang dibutuhkan antara lain:

– Bill of Materials (BOM) untuk memantau bahan baku

– Work Order untuk mengelola perintah kerja

– Pengawasan produksi untuk menjaga kualitas dan ketepatan waktu

– Pemantauan gudang untuk mengatur stok barang secara real-time

Salah satu solusi software yang dapat membantu adalah accurate Manufaktur, yang mengintegrasikan manajemen operasional dengan akuntansi biaya dan supply chain. Dengan sistem terintegrasi ini, perusahaan dapat lebih mudah melakukan pengawasan dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Mengidentifikasi Tantangan dalam Manajemen Produksi

Sebelum mengadopsi teknologi digital, penting untuk memahami tantangan yang ada. Berdasarkan studi kasus, beberapa tantangan utama yang harus dihadapi perusahaan manufaktur meliputi:

– Inefisiensi Proses: Proses manual sering kali memakan waktu dan tenaga yang lebih banyak, yang berujung pada pemborosan.

– Kesulitan dalam Pengelolaan Sumber Daya: Tanpa teknologi yang terintegrasi, pengelolaan bahan baku dan tenaga kerja bisa menjadi sulit.

– Kurangnya Visibilitas Data Secara Real-Time: Perusahaan sering kali kesulitan untuk memantau performa produksi secara langsung, sehingga tidak bisa membuat keputusan cepat dan tepat.

Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini melalui transformasi digital, perusahaan dapat mempercepat proses produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas output.

Dengan mengadopsi Accurate manufaktur untuk memanage keuangan dan operasional produksi, perusahaan dapat memastikan kelancaran seluruh tahapan produksi dengan lebih mudah dan cepat.

Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang membangun daya saing yang berkelanjutan di pasar yang semakin kompetitif. Apakah perusahaan Anda siap untuk bertransformasi?

Berlangganan Accurate Manufaktur dapat melalui www.Akuntansiusaha.id dengan dilengkapi tim expert berpengalaman respon cepat dan ramah dalam pelayanan

KLIK DISINI untuk Informasi lebih lanjut